Senin, 28 Maret 2016

suku di pulau jawa

Gambar peta suku bangsa pulau dan provinsi di Indonesia

suku yang ada di pulau jawa

Gambar nam-nama suku di jawa

Gambar peta provinsi di Pulau jawa

Suku di pulau jawa

Suku di DKI Jakarta

  • Suku Betawi
  • Suku Sunda
  • Suku Jawa
  • Etnis Tionghoa

Suku di Jawa Barat


  • Suku Sunda
  • Orang Kanekes
  • Suku Cirebon

Suku di Jawa Tengah


  • Etnis Tionghoa
  • Bagelen
  • Banyumas
  • Suku Sunda
  • Suku Jawa

Suku di Jawa Timur


  • Etnis Tionghoa
  • Nagarigung
  • Wong Samin
  • Bawean
  • Suku Madura
  • Suku Tengger
  • Suku Osing
  • suku banjar

Panca sikap yang di butuh kan untuk menjaga keutuhan NKRI

Panca Sikap Dalam Menjaga Keutuhan NKRI



indonesia satu
Saat ini, bangsa Indonesia sudah mempunyai pemimpin baru yakni Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dan seperti kita ketahui, rivalitas antara Jokowi dan Prabowo sudah cair setelah kedua pemimpin bertemu dan berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa. Massa di akar rumput pun harus mencontoh kedua pemimpin untuk mementingkan hal yang lebih besar yakni kemajuan bangsa ke depan. Tak ada lagi saling sikat dan saling sikut di tengah masyarakat termasuk saling serang di media sosial.
Permasalahan bangsa ke depan semakin komplek baik dari ideology, sosial, ekonomi dan pertahanan keamanan. Bangsa ini masih banyak pekerjaan rumah untuk menjadi bangsa yang besar dan bermartabat. Tantangan yang semakin besar ini menuntut seluruh komponen anak bangsa bersatu, bahu membahu untuk mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain di dunia. Setiap jiwa yang lahir di bumi pertiwi harus mempunyai peranan untuk ikut berkontribusi memajukan bangsa sesuai dengan jabatan dan kompetensinya.
Bila bangsa ini terus bersiteru di internal, maka akan sulit untuk unjuk gigi dalam percaturan dunia yang sangat kompetitif. Konflik hanya akan membuat bangsa ini mengalami perpecahan dan bila dibiarkan akan mengganggu stabilitas Negara. Yang apada gilirannya mengguncang keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia.
Hal yang harus kita tanggulangi dalam rangka mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah ancaman. Ancaman adalah setiap upaya dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Bagaimana agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga? Salah satu caranya adalah kita sebagai warga negara berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Berpartisipasi artinya turut serta atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikap-sikap:
1) Cinta Tanah Air
Sebagai warga negara Indonesia kita wajib mempunyai rasa cinta terhadap tanah air. Cinta tanah air dan bangsa dapat diwujudkan dalam berbagai hal, antara lain:
• Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
• Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
• Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
• Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara.
2) Membina Persatuan dan Kesatuan
Pembinaan persatuan dan kesatuan harus dilakukan di manapun kita berada, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. Tindakan yang menunjukkan usaha membina persatuan dan kesatuan, antara lain:
• Menyelenggarakan kerja sama antar daerah.
• Menjalin persahabatan antarsuku bangsa.
• Memberi bantuan tanpa membedakan suku bangsa atau asal daerah.
• Mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain,
• Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
• Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain, serta tidak mudah marah atau menyimpan dendam.
• Menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan suku, agama, maupun bahasa dan kebudayaan
3) Rela Berkorban
Sikap rela berkorban adalah sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri. Partisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut:
• Partisipasi tenaga
• Partisipasi pikiran
4) Pengetahuan Budaya dalam Mempertahankan NKRI
Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, dan informasi telah mendorong perubahan dalam aspek kehidupan manusia, baik pada tingkat individu, tingkat kelompok, maupun tingkat nasional. Untuk menghadapi era globalisasi agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan ditangkap secara tepat, kita memerlukan perencanaan yang matang diantaranya adalah sebagai berikut :
• Kesiapan SDM, terutama kesiapan dengan pengetahuan yang dimiliki dan kemampuannya.
• Kesiapan sosial budaya untuk terciptanya suasana yang kompetitif dalam berbagai sektor kehidupan.
• Kesiapan keamanan, baik stabilitas politik dalam negeri maupun luar negeri / regional.
• Kesiapan perekonomian rakyat.
Di bidang Pertahanan Negara, kemajuan tersebut sangat mempengaruhi pola dan bentuk ancaman. Ancaman terhadap kedaulatan negara yang semula bersifat konvensional berkembang menjadi multidimensional (fisik dan nonfisik), baik berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Oleh karena itu kebijakan strategis penggunaan kekuatan pertahanan diarahkan untuk menghadapi ancaman atau gangguan terhadap keamanah nasional. Kekuatan pertahanan tidak hanya digunakan untuk menghadapi ancaman tetapi juga untuk membantu pemerintah dalam upaya pembangunan nasional dan tugas-tugas internasional.
5) Sikap dan Perilaku Menjaga Kesatuan NKRI
Berikut beberapa sikap dan perilaku mempertahankan NKRI :
• Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
• Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan Negara dan mempererat persatuan bangsa.
• Menghormati perbedaan suku, budaya, agama dan warna kulit. Perbedaan yang ada akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan bangsa.
• Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang saka merah putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.
• Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat. Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas, kerja sama, kesetiakawanan terhadap ikrar bersama.
• Menaati peraturan. Salah satu cara menjaga keutuhan Indonesia adalah dengan menaati peraturan. Peraturan dibuat untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.Tujuannya agar Indonesia menjadi lebih baik. Melalui peraturan, Indonesia akan selamat dari kekacauan. Taat kepada undang-undang dan peraturan berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia. Peraturan berlaku baik untuk presiden maupun rakyat biasa, baik tua maupun muda, baik yang kaya maupun yang miskin, baik laki-laki maupun perempuan.

pendidikan ekonomi untuk sekolah menengah pertama

BAB . KEHIDUPAN BEREKONOMI
MANUSIA SEBAGAI MAHKLUK SOSIAL DAN EKONOMI
Pengertian manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia akan sulit menjalani kehidupan  tanpa adanya orang lain,sehingga manusia menghendaki adanya kehidupan bersama orang lain.
Disamping  sebagai makhluk sosial manusia juga dikenal sebagai makhluk ekonomi, yaitu manusia ingin memenuhi semua kebutuhannya  dengan cara yang rasional   untuk mencapai kesejahteraannya.
Dalam memenuhi kebutuhannya manusia harus secara bijaksana memanfaatkan sumber daya alam yang tersediA
BAB .  KEBUTUHAN
Inti dari masalah ekonomi adalah kelangkaan
  • yaitu : kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan alat pemuasnya jumlahnya terbatas
  • Kebutuhan adalah keinginan terhadap barang dan jasa yang menuntut dipenuhi manusia untuk mencapai keinginannya
Kebutuhan manusia dipengaruhi oleh :
* sifat alami manusia     * faktor alam
* pengetahuan       * pendapatan
* selera
Alat pemuas kebutuhan berdasarkan berbagai cara pengelompokan
Ø  Alat pemenuhan kebutuhan manusia terdiri dari barang dan jasa
Ø  Macam barang  terbagi menjadi :
  • Berdasar hubungan dengan barang lain,  terbagi menjadi : barang subtitusi ( pengganti ) dan barang komplementer ( pelengkap )
  • Berdasar pengorbanan untuk mendapat , terbagi menjadi : barang bebas ( tanpa pengorbanan ) dan barang ekonomi ( dengan pengorbanan )
  • Berdasar tujuan penggunaan, terbagi menjadi : barang konsumsi ( langsung dapat digunakan) dan barang produksi ( tidak langsung dapat digunakan )
  • Berdasar jaminan kredit, terbagi menjadi : barang bergerak dan tidak bergerak
  • Berdasar cara   mengerjakan, terbagi menjadi barang setengah jadi dan barang jadi
BAB . Motif dan Prinsip Ekonomi
Motif ekonomi adalah
Segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi
Motif ekonomi meliputi :
  • meningkatkan kemakmuran
  • dorongan membentuk modal sendiri
  • menguasai sektor-sektor ekonomi
Biasanya motif ekonomi diikuti oleh motif non ekonomi seperti
  • memperoleh penghargaan di masyarakat
  • untuk melakukan tindakan social
  • untuk mendapatkan pendidikan
Tindakan Ekonomi adalah
Tindakan manusia yang dilakukan secara rasional dalam rangka memenuhi kebutuhan
Prinsip ekonomi adalah
Berusaha dengan alat/kemampuan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu atau berusaha memperoleh hasil sebesar-besarnya dengan alat/kemampuan tertentu.
BAB . KEGIATAN POKOK EKONOMI
 Kegiatan ekonomi meliputi :
A.      Produksi
Ø  Adalah : Kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang
Ø  Nilai Guna terdiri dari :
  • nilai guna tempat
  • nilai guna bentuk
  • nilai guna waktu
  • nilai guna kepemilikan
Ø  Bidang produksi meliputi :
  • ekstraktif ( langsung mengambildari alam )
  • agraris ( kegiatan mengolah tanah )
  • industri ( mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi )
  • perdagangan ( kegiatan jual beli )
  • jasa ( memberikan pelayanan )
Ø  Perluasan produksi  dilakukan dengan cara :
  • Intensif  ( dengan cara meningkatkan kemampuan produksi dari masing masing faktor produksi tanpa menambah jumlahnya.)
  • Ekstensif ( dilakukan dengan cara menambah faktor produksi yang telah ada )
B.      Konsumsi
Adalah : Kegiatan yang menghabiskan  / mengurangi nilai suatu barang baik secara langsung atau berangsur – angsur.
Ø  Factor yang mempengaruhi konsumsi seseorang /masyarakat :
  • selera
  • penghasilan
  • sikap hidup
  • lingkungan sekitar
  • status sosial
  • tingkat peradaban
Ø  Tujuan konsumsi : terpenuhinya kepuasan maksimum terhadap barang dan jasa dalam mencapai kemakmuran
Ø  Perbedaan pola konsumsi dipengaruhi :
  • tingkat kebutuhan
  • Pendapatan
  • Pendidikan
Anggaran rumah tangga adalah rencana yang dinyatakan dengan angka untuk menyatakan kegiatan ekonomi rumah tangga pada periode tertentu.
C.      Distribusi
Adalah : Kegiatan yang tugasnya menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
Penyaluran barang dari produsen ke konsumen dapat dilakukan dengan   beberapa cara,yaitu
  • Dilihat dari ada tidaknya perantara
§  distribusi langsung ( tanpa perantara perdagangan )
§  distribusi tidak langsung
  • Dilihat dari banyak sedikitnya perantara
§  distribusi intensif ( banyak penyalur )
§  distribusi selektif  ( beberapa penyalur)
§  distribusi eklusif ( satu / sedikit penyalur )
Ø  Lembaga distribusi
  • Pedagang ( Pedagang besar dan pedagang kecil )
  • Agen
  • Makelar ( bekerja atas nama orang lain )
  • Komisioner   ( bekerja atas nama sendiri )
  • Eksportir
  • Importir
BAB . DUNIA USAHA  DAN KEWIRAUSAHAAN
A.        Perusahaan dan Badan Usaha
Ø  Perusahaan : suatu unit usaha untuk menghasilkan produk / barang ( alat  dari BU untuk mencari laba )
Ø  Badan usaha :  Suatu unit hukum dan ekonomi yang mengelola faktor produksi dan bertujuan mendapat keuntungan

1. Perusahaan swasta ( BUMS )
Terdiri dari :
  • Perusahaan Perseorangan : modal dari individu yang bersangkutan
  • Firma : badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama
  • CV/ Persekutuan Komanditer : terdapat dua sekutu ( aktif  dan diam ),sekutu aktif bertanggung jawab atas jalannya perusahaan sedangkan sekutu diam hanya sebatasmodal yang disetor
  • PT : Badan usaha dimana modalnya berasal dari  saham – saham yang dimiliki para anggotanya
 2.    Perusahan negara ( BUMN )
Terdiri dari :
  • Perjan ( perusahaan Jawatan ) : Bersifat tidak mencari laba dan melayani kepentingan umum, modalnya seluruhnya dari pemerintah dan merupakan bagian dari suatu departemen
  • Perum ( perusahaan Umum ) : Perusahaan yang modalnya dari pemerintah yang berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan, kegiatannya bersifat publik utility dan memupuk keuntungan
  • Persero ( perusahaan perseroan ) : Modalnya terbagi atas saham tidak hanya milik pemerintah tapi masyarakat bisa memilikinya dan berorentasi pada mencari laba
3.    Koperasi
  • Pengertian
Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan (UU Koperasi no. 25/1992)
  • Prinsip ekonomi
Ø  Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Ø  Pengelolaan dilakukan secara domekratis
Ø  Pembagian SHU(keuntungan) dilakukan secara adil
Ø  Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Ø  Kemandirian
Ø  Pendidikan Perkoprasian
Ø  Kerja sama antar koperasi
  • Jenis koperasi
Ø  koperasi simpan pinjam
Ø  koperasi konsumsi
Ø  koperasi jasa
Ø  koperasi produksi
  • Perangkat organesasi
Ø  rapat anggota
Ø  pengurus
Ø  pengawas
  • Modal koperasi
Ø  sendiri
*        simpanan pokok
*        simpanan wajib
*        simpanan sukarela
*        simpanan cadangan
Ø  dari luar
*        pinjaman
*        hibah
*        bantuan masyarakat
                                              BAB .   Kreativitas dalam bidang Ekonomi
 Ø  kreatifitas adalah berpikir untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu hal yang baru
Ø  ciri manusia kreatif,antara lain
–          bersifat ingin tahu
–          banyak gagasan / ide yang baik
–          tidak mudah terpengaruh pendapat pihak lain
–          berfikir ke depan
–          belajar dari pengalam orang lain
Ø  Ciri manusia wirausaha
–          memiliki kepribadian yang kuat
–          memiliki ketrampilan wirausaha
–          memiliki kemampuan mencari informasi
C.        Belajar Hidup Mandiri
Ø  Kemandirian merupakan tingkah laku yang diarahkan pada diri sendiri, tidak mengharapkan pengarahan dari orang lain dan mencoba mencari pemecahan masalah yang dihadapi tanpa bantuan pihak lain.
BAB . PASAR, PERMINTAAN,PENAWARAN
DAN HARGA PASAR
Ø  Pasar
  •  Pengertian : Tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual – beli   atau bertemunya antara demand ( permintaan ) dengan supply ( penawaran )
Fungsi pasar
Dalam pengertian ekonomi, pasar memiliki fungsi sebagai berikut :
  • distribusi
  • pembentukan harga
  • promosi
  • sarana penyerap tenaga kerja
Macam – macam pasar
1.       Menurut barang yang diperjual belikan
a.       Pasar barang konsumsi ( makanan, pakaian )
b.      Pasar sumber daya produksi ( pasar tenaga kerja, pasar modal)
2.       Menurut luas kegiatan distribusi
a.       Pasar lokal/setempat
b.      Pasar nasional
c.       Pasar luar negeri
d.      pasar dunia
3.       Berdasar segi fisik
  • Pasar riil/nyata ( misal pasar beringharjo, terban )
  • Pasar abstrak ( pasar dimana biasanya yang dibawa hanya contoh   barangnya saja)
4.       Berdasar waktu
  • Pasar harian ( ada setiaphari )
  • Pasar Mingguan
  • Pasar bulanan
  • Pasar Tahunan ( sekaten di yogya )
  • Pasar temporer ( waktu tidak tertentu, misal : bazar )
5.       Berdasar dari segi bentuk/struktur
  • Pasar persaingan sempurna ( ciri : banyak penjual- pembeli dan barang homogen)
  • Pasar monopoli ( hanya ada satu penjual )
  • Pasar monopsoni ( hanya ada satu pembeli )
  • Pasar oligopoli ( ada beberapa penjual )
  • Pasar oligopsoni ( ada beberapa pembeli )
  • Pasar persaingan monopolistik
   Permintaan ( Demand )
  • Pengertian  : Keseluruhan barang atau jasa yang diminta oleh konsumen pada waktu tertentu dengan  berbagai tingkat harga
  • Antara permintaan dengan harga  terdapat hubungan terbalik (negatif) yaitu Jika harga naik , jumlah permintaan turun tetapi jika harga turun jumlah permintaan naik.( disebut hukum permintaan )
  • Hukum permintaan hanya berlaku jika keadaan Cateris paribus (keadaan lain tetap )
–          Faktor – faktor yang mempengruhi permintaan :
  • Tingkat harga
  • Intensitas kebutuhan
  • Daya beli masyarakat
  • Selera konsumen
  • Harga barang lain yang dapat menggantikan ( subtitusi)
  • Faktor non ekonomi : jumlah penduduk, bencana alam
–   Macam – macam permintaan
  • Dilihat dari subyek konsumen : permintaan individu dan permintaan pasar
  • Dilihat dari kemampuan daya beli : permintaan absolut dan permintaan efekt
Ø  Penawaran  ( Suplay )
  • Pengertian : Keseluruhan barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada waktu tertentu dan pada berbagai tingkat harga
  • Antara penawaran  dengan harga terdapat hubungan positif (berbanding lurus ), Yaitu Jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan naik tetapi jika harga turun maka jumlah yang ditawarkan juga turun( disebut hukum penawaran)
  • Hukum penawaran hanya akan berlaku jika cateris peribus (kondisi lain tetap)
– Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran
  •  Tingkat harga
  •  Biaya produksi
  •  Tingkat tehnologi
  •  Jumlah produsen di pasar
Ø  Harga Pasar
Harga pasar terjadi pada saat kurve permintaan ( D ) bertemu dengan kurve penawaran ( S )
BAB . Ketenagakerjaan
  • Tenaga kerja adalah orang – orang yang melakukan kegiatan  ekonomi yang siap dan bisa bekerja
  • Angkatan kerja adalah orang yang telah cukup umur untuk  bekerja dan semestimya sudah mendapatkan pekerjaan , batas usianya antara 15  sampai dengan 64 tahun
Angkatan Kerja terbagi menjadi :
  • Enployment yaitu angkatan kerja yang sudah bekerja
  • Unemployment yaitu angkatan kerja yang ingin bekerja tetapi belum mendapat pekerjaan
Pengelompokkan tenaga kerja :
Ø  berdasar kemampuan :
  • tenaga kerja terdidik
  • tenaga kerja terlatih
  • tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Ø  berdasar sifat :
  • tenaga kerja jasmani
  • tenaga kerja rohani
v  Permasalahan ketebagakerjaan di Indonesia meliputi :
  • jumlah tenaga kerja yang benyak tetapi belum dapat terserap di dunia kerja semua
  • kualitastenaga kerja,yaitu masih kurangnya pengetahuan dan ketrampilan yang mereka miliki
  • persebaran tenaga kerja yang hanya terpusat di kota besar saja
  • tingginya angka pengangguran
Jenis pengangguran  :
  •  Pengangguran siklus : disebabkan oleh turun naiknya perekonomian
  •  Pengangguran musiman : disebabkan karena pergantian musim
  • Pengangguran structural : disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi missal dari agraris ke industri
  • Pengangguran terbuka : disebabkan belum bekerjanya para pencari kerja karena tidak terserap di dunia kerja
  • pengangguran terselubung : disebabkan oleh tingkat produktivitas yang rendah dari tenaga kerja
Usaha untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan
  • memperluas kesempatan kerja
  • meningkatkan kualitas tenaga kerja
  • pengembangan program transmigrasi
  • pembukaan proyek padat karya oleh  pemerintah
  • penyederhanaan prosedur untuk investor
  • mengembangkan usaha kecil dan menengah


BAB. SISTEM EKONOMI INDONESIA
 A.      Sistem ekonomi
  • Sistem ekonomi pasar bebas : pengaturan kehidupan ekonomi diserahkan pada mekanisme pasar
  • Sistem ekonomi perencanaan sentral (etatisme) : pengaturan kehidupan ekonomi dikelola langsung oleh negara
  • Sistem ekonomi campuran : pengaturan ekonomi dikelola oleh negara dan swasta secara bersama
B.      Makna dan ciri sistem ekonomi Indonesia
  • Sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan sehingga melibatkan seluruh potensi masyarakat.
  • Ciri positif
Ø  pasal 33 ayat 1 UUD 1945
Ø  pasal 33 ayat 2 UUD 1945
Ø  pasal 33 ayat 3 UUD 1945
Ø  pasal 23 UUD 1945
Ø  pasal 27 ayat 2 UUD 1945
Ø  pasal 34 UUD 1945
Ø  penjelasan pasal 33 UUD 1945
  • Ciri negatif yang harus dihindari
Ø  sistem liberalisme
Ø  sistem etatisme
Ø  bentuk monopoli
C.      Tiga sektor usaha formal perekonomian Indonesia
  • BUMN terbagi menjadi :
Ø  Perjan
Ø  Perum
Ø  Persero
  • BUMS
  • Koperasi
D.      Sektor usaha informal
Usaha informal adalah usaha tanpa badan hukum dengan modal kecil dan produksi terbatas.
contoh :
  • pedagang kaki lima
  • asongan
  • kios
  • pedagang keliling
BAB . PAJAK SEBAGAI PENDAPATAN NEGARA
A.  Sumber keuangan negara
Sumber – sumber pendapatan negara :
  • Penarikan pajak
  • Penarikan restribusi
  • Laba BUMN
  • Pinjaman
  • Bantuan luar negeri
  • Penjualan kekayaan negara
  • Penerimaan bea dan cukai
  • Penarikan denda
Pengeluaran negara
a.    Pengeluaran rutin
  • Belanja pegawai ( Gaji,pensiunan, uang laukpauk dll )
  • Belanja barang
  • Bunga dan cicilan utang
  • Pengeluaran rutin lainnya ( subsidi daerah otonom dll )
b.    Pengeluaran pembangunan
  • Pembiayaan rupiah  ( berasal dari uang pemerintah sendiri )
  • Bantuan proyek ( berasal dari bantuan luar negeri )
Pajak
Pengertian : pajak adalah pungutan wajib dari pemerintah berdasarkan undang – undang dan tidak ada balas jasa secara langsung.
Unsur – unsur dalam pajak
  1. Subjek pajak /wajib pajak ( perorangan atau badan hukum yang memiliki kewajiban membayar pajak kepada negara)
  2. Objek pajak ( Sgala sesuatu yang menjadi sasaran pajak,misal pendapatan, laba,tanah, kekayaan Dll)
  3. Tarif pajak ( tinggi rendahnya tingkat pajak yang harus dibayar subyek pajak )
Tarif pajak dapat dibagi menjadi :
  • Progresip : persentase tarip pajak semakin naik apabila pendapatan semakin naik sampai tingkat tertentu
  • Proporsional : persentase tarip pajak tetap berapapun pendapatannya
  • Degresip : persentase tarip pajak semakin turun apabila pendapatan semakin naik
  • Tetap : beban pajak yang dikenakan jumlahnya tetap
Jenis – jenis pajak
  • Pajak langsung ( Pajak yang secara langsung dibayar oleh subyek pajak dan tidak dapat digeserkan kepada pihaklain. Misal: pajak penghasilan, PBB, Pajak kendaraan bermotor )
  • Pajak tidak langsung ( Pajak yang dapat digeser pembayaran kepada pihak lain secara tidak langsung ,misal :Pajak penjualan, pertambahan nilai, pajakimpor Dll )
  • Pajak negara  ( Pajak yang pemungutannya dilakukan pemerintah pusat melalui direktorat jenderal pajak   dan kantor pelayanan pajak )
  • Pajak daerah ( Pajak yang pemungutannya oleh pemerintah daerah,misal : pajak reklame, kendaraan tidak bermotor, kendaraan bermotor, pajak tontonan dll)
4.       Fungsi  pajak
          a.       Menciptakan keadilan sosial
         b.      Pendorong kegiatan ekonomi
         c.       Alat pengendalian ekonomi
         d.      Sumber pendapatan negara
Fungsi dengan nama lain
  • distribusi : pajak dijadikan sebagai alat pemerataan pendapatan
  • alokasi  :   pajak digunakan sebagai sumber dana untuk pembiayaan pembangunan  disegala bidang,seperti :   pembangunan jalan, jembatan,rumah sakit dll
  • budgeter : pajak sebagai sumber utama kas negara (penerimaan negara )
  • reguler / stabilisasi: pajak digunakan untuk melaksanakan kebijakan di bidang ekonomi dan   sosial sehingga terjadi kestabilan ekonomi

BAB.  UANG, BANK dan LEMBAGA KEUANGAN
A.      Uang
  • Sejarah
Sebelum ada uang, manusia melakukan pertukaran dengan cara barter. Tetapi dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk yang berakibat meningkatkan jumlah serta macam kebutuhan maka sistem barter mengalami banyak kesulitan, maka orang kemudian menggunakan barang perantara untuk mempermudah pertukaran
  • Syarat suatu barang dapat menjadi uang
Ø  disenangi umum
Ø  tahan lama
Ø  mudah dipindah
Ø  jumlah terbatas
Ø  mudah dibagi tanpa mengurangi nilai seluruhnya
Ø  mudah disimpan
  • Pengertian uang :  Benda yang disetujui sebagai alat perantara untuk mempermudah pertukaran barang dan jasa di masyarakat.
  • Fungsi uang, terbagi menjadi :
a.    Fungsi asli ,meliputi :
  • Alat tukar umum : Merupakan fungsi dimana Uang dgunakan untuk mempermudah pertukaran  barang dan jasa
  • Satuan hitung  : Uang digunakan untuk menunjukkan nilai suatu barang
b.    Fungsi turunan, meliputi
  • Alat pembayaran
  • Alat penimbun kekayaan
  • Alat pemindah kekayaan
  • Alat menabung
  • Alat penunjuk harga

Jenis Uang
Jenis uang dapat dibagi menjadi dua yaitu uang kartal dan uang giral
a. Uang kartal
Uang kartal  adalah uang yang berbentuk logam dan kertas yang dikeluarkan oleh bank sentral sebagai bank sirkulasi dan  merupakan alat pembayaran yang sah menurut undang – undang.
b. Uang giral
Adalah uang yang tidak berwujud tetapi berupa rekening atau simpanan di bank dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran dengan menggunakan :
Uang giral meliputi :
1)        Cek
2)        Giro
3)        Kartu kredit
4)        Telegraphic  transfer

Nilai Uang
  1. nilai nominal ( nilai yang tertulis )
  2. nilai intrinsic ( niali bahan pembuat uang )
  3. nilai internal / riil ( adalah nilai uang yang diukur dari  jumlah  barang /jasa yang dapat ditukar oleh uang tersebut )
  4. nilai eksternal  ( nilai kurs)
Perbandingan nilai mata uang ( kurs )
Nilai kurs terbagi menjadi
Ø  kurs beli  adalah  menunjukkan harga beli terhadap mata uang asing yang dilakukan oleh bank
Ø  kurs jual adalah menunjukkan harga jual  terhadap mata uang asing yang dilakukan oleh bank
B.      Bank
  • Arti bank
Ø  Kata bank berasal dari bahasa Italia, yaitu Banca (meja tempat menukar uang).
Ø  Menurut UU perbankkan Perbankan No. 10 tahun 1998               ( pengganti UU Perbankan No. 7 tahun 1997 ) , bank adalah badan  usaha yang  menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya kepada          masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
  • Asas dan tujuan perbankan Indonesia
1)      Asas bank adalah demokrasi ekonomi dengan prinsip kehati – hatian
2)      Tujuan perbankan Indonesia  adalah  menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah kesejahteraan rakyat banyak.
  • Fungsi utama bank
  1. Menghimpun dana dari mayarakat disebut dengan operasi kredit pasif, yaitu bank menerima simpanan dalam bentuk tabungan , giro dan deposito
  2. Menyalurkan dana ke masyarakat disebut operasi kredit aktif,yaitu melakukan kegiatan seperti : memberikan pinjaman  ke masyarakat, bank membantu perkreditan usaha kecil dan menengah
  3. Melakukan jasa perbankan, seperti  melakukan transfer uang, melakukan inkaso,  jasa penukaran valuta asing,jual beli valas dan lainnya.
  • Jenis bank
Jenis bank dapat dibedakan menjadi
1)      menurut fungsi / peranannya  terdiri  dari
Ø  Bank umum
Ø  Bank perkreditan rakyat
2)      menurut pemiliknya terdiri dari
  • Bank pemerintah ( BTN, BRI,Mandiri, BNI)
  • Bank swasta terdiri dari
–          swasta nasional
–          asing
–          campuran
  • Bank koperasi ( BUKOPIN )

Tugas pokok bank
1)      Bank sentral
Bank sentral memiliki tugas :
a.       Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah
b.      Menetapkan dan melaksanakan kebijaksanaan moneter, melalui kebijaksanaan
–          operasi pasar terbuka
–          kebijaksanaan diskonto
–          kebijaksanaan cadangan wajib minimum bank
–          kebijaksanaan pengaturan kredit
c.       mengatur dan menjaga kelancaran sistem moneter, dengan cara
d.      mengawasi bank – bank yang ada di bawahnya
2)      Bank umum
Bank umum  adalah  bank yang menghimpun dana  dan meyalurkan dana  masyarakat  serta memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
Bank umum yang melakukan kegiatan dalam valuta asing disebut Bank Umum Devisa
Bank umum memiliki tugas : menghimpun dana masyarakat  dalam bentuk simpanan  berupa giro, deposito, tabungan
  • memberikan kredit ke masyarakat
  • melakukan kegiatan valuta asing
  • melayani jasa keuangan / perbankkan yang lain
3)      Bank Perkreditan Rakyat
Bank  yang berfungsi menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito, tabungan dan bentuk simpanan lain yang disamakan dengan itu.
Tugas BPR adalah  :
  1. menghimpun dana masyarakat dalam bentuk ( tabungan , deposito  atau bentuk lain yang sejenis )
  2. meyalurkan pinjaman ke masyarakat
  3. menyediakan pembiayaan bagi masyarakat berdasar prinsip bagi hasil
  4. menempatkan dananya dalam bentuk SBI ,sertifikat deposito atau tabungan pada bank lain
  • Produk – produk bank
  1. Produk  yang tergolong kredit pasif : tabungan, giro, deposito Misalnya : Tahapan BCA, Taplus BNI,Simpeda, Batara, Simaskot dll
  2. Produk yang tergolong kredit aktif  :  kredit rekening koran, kredit aksep, L/c
  3. Produk dalam lalu lintas moneter  :  transfer  uang, mediskonto, inkaso, mengeluarkan traveller’s cheque, usaha valas, mengeluarkan kartu kredit
C.      LEMBAGA KEUANGAN LAIN
1.       lembaga pembiayan
lembaga yang kegiatannya melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan  tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat,Jenis  lembaga ini seperti :
–   Lembaga sewa guna
–   anjak piutang
–   Pembiayaan konsumen
2.  Koperasi simpan pinjam
Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang menerima simpanan  dari anggotanya dan memberikan pinjaman kepada anggotanya dengan bunga yang ringan dan peryaratan yang mudah.
3.  Pegadaian
Pegadaian adalah  perusahaan umum milik pemerintah yang memberikan pinjaman kepada masyarakat  dengan cara memimta  jaminan berupa barang bergerak dan tidak bergerak.
Tujuan pegadaian adalah menghindarkan masyarakat dari para rentenir yang memberi beban dengan   bunga sangat tinggi
4.  Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi adalah perusahaan  yang menghimpun dana dari masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi dan memberikan perlindungan kepada anggota terhadap kemungkinan timbulnya resiko / kerugian karena peristiwa yang tidak pasti.
5.   Dana pensiun
Dana pensiun adalah  dana yang disediakan pemerintah bagi pegawai negeri atau yang disediakan  oleh perusahaan bagi karyawannya sebagai cadangan hari tua bagi para pegawai maupun karyawannya tersebut.  Dana pensiun ini  terkumpul lewat pemotongan gaji para pegawai maupun karyawan setiap bulan Lembaga yang  menangani dana pensiun bagi PNS adalah PT.Taspen
6. Pasar modal / Bursa effek
Pasar modal adalah  suatu bentuk usaha yang menyelenggrakan jual –beli surat – surat berharga ( saham ,obligasi, surat berharga lainnya )

BAB

BAB . PERDAGANGAN INTERNASIONAL
A.      Perdagangan Internasional
Pengertian : Perdagangan internasional adalah hubungan ekonomi yang  dilakukan antara satu negara dengan negara lain  yang diwujudkan dalam pertukaran barang dan jasa secara suka rela dan saling menguntungkan

Faktor penyebab
Ø  perbedaan kebutuhan
Ø  perbedaan sumber daya alam
Ø  perbedaan iklim dan kesuburan tanah
Ø  perbedaan tingkat tehnologi
Ø  tidak semua negara dapat memenuhi kebutuhan sendiri
  • Manfaat
Ø  memperlancar arus barang
Ø  negara dapat memenuhi kebutuhan
Ø  meningkatkan pendapatan
Ø  mempererat persahabatan
Ø  terjadi alih tehnologi
  • Hambatan
Ø  ancaman peperangan
Ø  perbedaan tingkat upah
Ø  prosedur ekspor impor yang masih rumit
Ø  adanya politik proteksi yang meliputi :
*        pengenaan bea / tariff ekspor dan impor
*        adanya kuota / pembatasan ekspor atau impor
*        adanya politik dumping
  • Perbandingan perdagangan antar negara dengan perdagangan dalam negeri
Ø  Perdagangan antar negara
*        mata uang berbeda
*        melewati batas negara
*        terdapat bea masuk
*        prosedur rumit
*        jika ada sengketa diselesaikan dengan hukum internasional
Ø  Perdagangan dalam negeri
*        mata uang sama
*        dalam satu negara
*        tidak terdapat bea masuk
*        prosedur relatif mudah
*        jika ada sengketa diselesaikan dengan hukum nasional

  • Kegiatan ekspor dan impor
a.       Kegiatan ekspor
Pengertian : Kegiatan ekspor adalah  mengirim atau menjual barang dari dalam negeri ke luar  negeri
Barang yang diekspor Indonesia
Komoditas ekspor Indonesia terdiri dari  migas yang terdiri  dari minyak bumi dan gas alam cair dan non migas yang terdiri dari hasil tambang, pertanian, perkebunan, laut,hutan dan  industri
b.       Kegiatan impor
Pengertian : Kegiatan impor adalah mendatangkan atau membeli barang dari luar negeri
Pengelompokan barang yang diimpor Indonesia
  • Barang konsumsi,meliputi : makanan,minuman, kedelai, tepung terigu, beras, buah-buahan, kosmetik, alat rumah tangga dan lainnya
  • Bahan baku dan bahan penolong,meliputi : bahan obat – obatan, bahan kertas, kapas, palsatik, dan lainya
  • Barang modal,meliputi : mesin – mesin, alat telekomunikasi, peralatan listrik, alat pengangkutan dan lainya

Dampak Perdagangan Internasional terhadap Perekonomian Indonesia
Ø  Dampak positif Ekspor
  • Memperluas lapangan pekerjaan
  • meningkatkan cadangan devisa
  • memper luas pasar
Ø   Dampak negatif Ekspor
  • Menimbulkan kelangkaan barang di dalam negeri
  • Eksploitasi terhadap SDA
Ø   Dampak positif Impor
  • Terpenuhi kebutuhan konsumen
  • Meningkatkan industri dalam negeri
  • Alih ternologi
Ø   Dampak negatif Impor
  • Adanya pesaing bagi industri dalam negeri
  • Timbulnya sikap boros
  • Neraca perdagangan
Daftar berisi perbandingan antara nilai ekspor dengan impor suatu negara
B.      Devisa
  • Pengertian : Alat pembayaran luar negeri
  • Jenis
Ø  Devisa umum (berasal dari ekspor)
Ø  Devisa kredit (berasal dari pinjaman)
  • Sumber perolehan devisa meliputi :
Ø  ekspor barang
Ø  penyelenggaraan jasa
Ø  periwisata
Ø  hadiah (grant) dan bantuan luar negeri
Ø  kredit (pinjaman dari luar negeri)
Ø  kiriman uang asing
  • Wujud devisa
Ø  emas
Ø  wesel asing
Ø  mata uang asing
Ø  tagihan luar negeri
  • Tujuan penggunaan devisa
Ø  membayar impor
Ø  memperoleh jasa dari luar negeri
Ø  membiayai kedutaan
Ø  membiayai perjalanan dinas, kesenian, kontingen ke luar negeri
  • Cara pembayaran dalam perdagangan internasional
Ø  Dengan cara kompensasi pribadi
Ø  Menggunakan surat weseldagang
Ø  Pembayaran secara  tunai
Ø  Menggunakan L/C ( letter of credit )

BAB . KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Pengertian
Kerja sama ekonomi internasional  adalah kerja sama yang dilakukan  satu negara dengan negara lain atau dengan beberapa negara dalam bidang ekonomi
Tujuan kerja sama ekonomi internasional
1)      Untuk memenuhi kebutuhan suatu negara
2)      untuk melindungi pertumbuhan  industri suatu negara
3)      meningkatkan kehidupan ekonomi negara yang terlibat
4)      mempererat persahabatan antar negara di dunia
5)      meningkatkan devisa  negara
6)      meningkatkan perdamaian regional dan internasional
  • Bentuk -bentuk kerja sama ekonomi antar negara
  1. Bilateral : Adalah  kerja sama  ekonomi antara dua negara
  2. Regional : Adalah kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh beberapa  negara yang berada dalan satu kawasan/ wilayah
  3. Multilateral : Adalah kerja sama ekonomi antara suatu negara dengan beberapa negara yang tergabung satu  kelompok / organisasI
  4. Internasional : Adalah bentuk kerja sama ekonomi antar negara – negara di dunia
  • Lembaga / Organisasi kerja sama Internasional
1)            ASEAN
  •  Berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,Thailand.berdasar deklarasi Bangkok
  • Anggotanya  Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina, Brunei Darusalam, Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja
  •  Tujuan  : mewujudkan  dan meningkatkan  kerja sama di bidang ekonomi, social dan budaya antar negara anggota Asia Tenggara
2)            MEE ( Masyarakat Ekonomi Eropa )
  • Berdiri pada tahun 1957 berdasar perjanjian antar negara  Eropa barat di Roma tanggal 25 Maret 1957
  • Berberapa negara anggota : Belanda, Belgia, Inggris, Irlandia, Jerman, Perancis, Yunani, Italia, Swedia, Spanyo,
  • Tujuan : menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas di eropa ( sering disebut  Pasar Bersama Eropa )
3)            AFTA  ( Asean Free Trade Area )
  • Dicetuskan dalam KTT  ASEAN IV di Sungapura dan resmi dibentuk tahun 1993 serta berlaku mulai tahun 2003
  • Negara anggotanya adalah negara anggota ASEAN
  • Tujuan menciptakan kawasan perdagangan  bebas di Asia tenggara
4)            APEC ( Asian Pacific Economics Coorporation
  • Di bentuk di Canberra, Australia tahun 1989 atas usul Perdana menteri Australia Bob Howke,  Berlaku tahun 2010 untuk negara maju dan tahun 2020 untuk negara berkembang
  • Beberapa negara angotanya : USA,Canada, Meksiko, Australia, Selandia Baru, Cina, Jepang, Korea selatan, Indonesia,Malaysia,Singapura, Filiphina
  • Tujuan melaksanakan liberalisasi perdagangan dan investasi serta meningkatkan pemanfaatan SDA dan SDM untuk pembangunan ekonomi di kawasan asia Pasifik.
5)            NAFTA ( North American Free Trade Area )
  • negara anggota USA,Canada  dan meksiko
  • Tujuan menciptakan kawasan perdagangan  bebas antar negara anggota
6)            OPEC
  • erdiri pada bulan September tahun 1960 di Venezuela atas prkarsa negara Iran, Arab Saudi, Irak, Kuwait dan Venezuela
  • Negara anggotanya : Iran, Arab Saudi, Irak, Kuwait, Venezuela, Indonesia,Libya, Nigeria, Gabon, Qatar dan lainnya
  •  Tujuan : menjaga kestabilan harga minyak dunia serta menghindari persaingan antar negara anggota OPEC
7)            WTO / GATT
  • Didirikan pada tahun 1995 menggantikan GATT di Marakesh,Maroko
  • GATT adalah kesepakatan umum mengenai  tariff dan perdagangan dan bertujuan  mewujudnya perdagangan bebas dengan menghilangkan hambatan perdagangan di dunia
8)            CGI ( Consultative Group on Indonesia )
  • Dibentuk oleh Bank Dunia menggantikan IGGI atas permintaan Indonesia
  • Tujuan : memberikan bantuan keuangan kepada Indonesia untuk melaksanakan pembangunan
9)            IDB ( Islamic Development Bank )
  • Didirikan tanggal 20 Oktober 1975
  • Tujuan membantu dan menggalakan pembangunan ekonomi dan sosialdi negara anggota dan masyarakat islam
10)         IMF
  • Didirikan  tanggal 27 September 1945
  • Merupakan lembaga di bawah naungan PBB
  • Tujuan :  menciptakan stabilitas keuangan di negara – negara anggota dan mendorong kerja sama internasional di bidang ekonomi dan keungan
11)         IBRD / Bank Dunia
  • Didirikan bulan Desember 1945 berkedudukan di Washington DC.
  • Merupakan lembaga di bawah PBB
  • Tujuan  memberikan bantuan jangka panjang atau pendek kepada negara yang sedang membangun
12)         Lembaga di bawah PPB yang lain  : ILO. FAO, UNDP, IDA, IFC, UNCTAD